Kelas : 1KA20
NPM : 15112197
Pertentangan Sosial dan Intregrasi Manusia
Pada kenyataannya tidak semua masyarakat membentuk sebuah harmonisasi dalam bermasyarakat. Pada kondisi-kondisi tertentu hubungan antara masyarakat diwarnai berbagai persamaan. Namun, sering juga didapati perbedaan-perbedaan, bahkan pertentangan dalam masyarakat. Hal-hal seperti itulah yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Salah satu contohnya adalah Pertentangan sosial dan integrita masyarakat
Pertentangan sosial menurut saya adalah suatu kegiatan yang menentang ilmu - ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman. Contoh pertentangan sosial itu sendiri adala tauran, kerusuhan, perang antar suku dan banyak lagi. Contoh yang paling sering kita lihat adalah tauran, tauran yang sering terjadi biasanya di dasari oleh keinginan berkuasa atas suatu tempat atau suatu barang bahkan orang.
Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pertentangan sosial:
- Perbedaan Individu
- Perbedaan Kebudayaan
- Perbedaan Kepentingan
hal ini juga merupakan salahsatu faktor munculnya konflik dalam masyarakat atau sosial.
- Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat dan Mendadak dalam Masyarakat
Integrasi Masyarakat
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi Masyarakat adalah sesuatu yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain dalam unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.Manfaat integrasi sosial diperlukan dan dibutuhkan agar masyarakat tidak terpecah jika menghadapi berbagai tantangan yang timbul dalam lingkungan masyarakat itu sendiri.
Bentuk integrasi sosial terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Asimilasi : pembaruan kebudayaan yang disertai dengan hilangnya cirri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi : penerimaan sebagian unsure-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki
kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan
pranata-pranata sosial
A. Faktor Internal :
-kesadaran diri sebagai makhluk sosial
-tuntutan kebutuhan
-jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor External :
-tuntutan perkembangan zaman
-persamaan kebudayaan
-terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
-persaman visi, misi, dan tujuan
-sikap toleransi
-adanya kosensus nilai
-adanya tantangan dari luar
Pesan dari penulis: “Jadilah manusia yang baik dan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat agar tercipta kehidupan yang aman dan tenang. Tidak terjadi konflik yang dapat berakibat buruk sehingga tercipta integrasi sosial dalam masyarakat”.
DAFTAR PUSTAKA
http://infoter-baru.blogspot.com/2012/11/faktor-penyebab-konflik-sosial.html
http://bayuarie-samurai.blogspot.com/2012/01/pertentangan-sosial-dan-integrasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar