Program Menggunakan Kondisi if-else di PL/SQL

PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language yang merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. Bahasa ini digunakan pada database Oracle. Di dalam PL/SQL untuk mengetik kodingan, kita menggunakan notepad. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas langkah-langkah menampilkan sebuah kondisi menggunakan if-else di PL/SQL.

1.    Buka Aplikasi Oracle dan ketikkan ‘conn system’ dan masukkan password yang telah kita buat saat pertama kali install Oracle

2.    Buat lembar baru di notepad dengan mengetikan @edit.(namafile.sql), lalu ketikan koding dibawah ini di notepad

3.    Setelah itu tekan CTRL+S dan close notepadnya.

4.    Lalu jalankan program tadi dengan koding seperti berikut dan keluarlah outputnya. Ingat, untuk mejalankan koding yang telah kita buat, gunakan nama file yang telah kita gunakan sebelumnya. Karena pada awal saya membuat file @genap.sql, maka nama itu pula yang kita gunakan untuk menjalankan programnya,

Koneksi Dreamweaver dengan Phpmyadmin

Berikut cara pembuatan database di phpmyadmin melalui dreamweaver:

1.      Membuka software XAMPP terlebih dahulu. Lalau jalankan pilihan Apache dan MySQL dengan mengklik start.

2.     Kemudian membuka software dreamweaver. Setelah dreamweaver terbuka klik pilihan PHP yang berada di tengah. Sebelum kita membuat table, kita membuat form dulu, setelah itu kita buat table di dalam form. Untuk membuat table, pilih insert lalu klik table kemudian tentukan jumlah kolom dan baris lalu klik ok. Membuat kotak untuk diisi oleh pemakai, dengan cara pilih insert lalu pilih form dan klik text field. Membuat pilihan “Submit”, dengan cara pilih insert lalu pilih form kamudian klik Button. Terakhir untuk membuat pilihan “reset” sama caranya dengan membuat pilihan “Submit” namun hanya mengganti submit menjadi reset dengan cara klik pilihan tersebut lalu lihat pada bagian bawah diluar teks editor ada pilihan action “reset” klik bagian tersebut maka submit yang tadi akan terganti. Setelah selesai semua tidak lupa save dengan mengklik save – computer – C – XAMPP – htdocs – buat folder baru – save dengan nama index.php.

3.      Pilih pilih tab code dan ubah semua tulisan “textfile” menjadi nama, npm, kelas.

4.      Lalu membuka tampilan baru dengan mengklik file lalu new kemudian pilih dynamic page dan php lalu ok. Halaman ini digunakan untuk mengkoneksikan program yang kita buat dengan Phpmyadmin. 

     Setelah itu, Klik code lalu hapus semua yang ada diteks editor. Kemudian ketikkan codingannya. Setelah semua sudah diketikkan klik save as simpan difolder baru yang sudah dibuat itu dan beri nama file dengan coba.php.

5.      Buka software browser yang anda punya lalu ketikkan “localhost” pilih phpmyadmin lalu tentukan nama tabel dan jumlah kolom lalu klik kirim.

6.      Tentukan field, type, length/values yang telah ditentukan lalu klik save.

7.      Buka tab baru kembali dan ketikkan “localhost/nama folder anda”. Jika berhasil maka data yang kalian akan masuk ke dalam database.

Membuat Sequence Diagram di StarUML

Jika sebelumnya sudah dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan Activity Diagram, kini saya akan membahasa tentang pembuatan alur proses software menggunakan sequence diagram di StarUML

1.     Buka Aplikasi StarUML dan jika aplikasi sudah terbuka klik ‘Default Approach’

2.    Lalu klik kanan pada pilihan yang ada di pojok kanan atas. Klik kanan pada useCaseModel, lalu klik add diagram dan klik Sequence Diagram

3.    Setelah itu kita membuat tabel menggunakan komponen-komponen dalam Sequence Diagram seperti gambar dibawah ini

IT Forensik

IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital.

Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan dimedia komputer. 

IT Forensik merupakan penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik perangkat mobile.

Di bawah ini adalah 7 Software yang dapat digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus :

1.      SoftPerfect File Recovery
Software yang ini cukup luar biasa karena mampu mengembalikan semua data yang terhapus seperti di usb, memory, hardisk dan lain lain kecuali CD & DVD.Selain bisa di instal di sistem operasi 32 dan 64 bit aplikasi ini juga support di berbagai sistem operasi seperti Windows Vista, XP, Server 2008 & 2003, 2000, NT, ME, 98, dan 95.

2.      Pandora Recovery
Ini software untuk mengembalikkan file yang memiliki tampilan yang user friendly. Meski anda belum pernah menggunakan software ini anda akan di pandu agar bisa menggunakan software ini karena terdapat langkah-langkah menggunakanya.Aplikasi untuk mengembalikkan file yang bernama Pandora Recovery support untuk beberapa sistem operasi di antaranya Windows Vista, XP, Server 2003, and 2000  tapi biar kerjanya maksimal lebih baik di windows7

3.      Recuva 
Ini merupakan software untuk mengembalikan file yang terhapus permanen yang keren karena bisa mengembalikkan file dari media penyimpanan seperti dari hardisk, eksternal hardisk (USB flashdisk, dll), disk BD / DVD / CD, dan kartu memori mmc. Selain itu Recuva juga tersedia versi portebel.

4.      Puran File Recovery 
Aplikasi bekerja mengalisi setiap drive yang mengalami file terhapus, selain itu dapat mengemabalikkan partisi yang hilang juga loe . Puran File Recovery juga support untuk sistem operasi Windows 8, 7, Vista, dan XP.

5.      Glary Undelete
Memiliki tampilang yang sangat sederhana tapi memiliki fungsi yang luar biasa. Buat kamu yang belum pernah pakai ne software pasti bisa menggunakanya setiap fungsinya

Jika kalian ingin mengunduh 5 software yang diatas, kalian bisa klik link sumber yang ada dibawah ini.

Sumber:

http://monthlytech.com/5-software-terbaik-untuk-mengembalikan-data-yang-terhapus/

http://bsikelompokk9.blogspot.co.id/2013/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

Membuat Activity Diagram di StarUML

Jika di postingan sebelumnya telah dijelaskan apa itu UML, kini saya akan menjelaskan secara singkat langkah-langkah dasar membuat activity diagram menggunakan StarUML.

1.    Buka Aplikasi StarUML dan jika aplikasi sudah terbuka klik ‘Default Approach’

2.    Lalu klik kanan pada pilihan yang ada di pojok kanan atas. Klik kanan pada useCaseModel, lalu klik add diagram dan klik Activity Diagram

3.    Setelah itu kita membuat tabel menggunakan swimlane(Vertical)

4.    Lalu masukkan komponen-komponen diagram ke dalam tabel

5.    Beri keterangan di transition pada symbol decision dan beri nama untuk tabelnya

Menampilkan Output Menggunakan Perintah View di Oracle

Pada penjelasan kali ini saya akan membaha tentang Oracle. Dalam pembahasan kali ini saya ingin membahas tentang langkah-langkah dasar membuat table dan menampilkan output menggunakan perintah view.

1.  Buka Aplikasi Oracle dan ketikkan ‘conn system’ dan masukkan password. Password ini kalian dapatkan saat kalian install Oracle pertama kali.

2.   Sekarang kita akan membuat database dan table. Disini kita ambil contoh menngunakan nama database mahasiswa dan table mhs_agung.

3.    Lalu masukkan 5 record ke dalam table mhs_agung

4.    Setelah memasukkan 5 record, tampilkan tabel dengan data yang sudah diinput sebelumnya dengan cara ketikan select * from mhs_agung

5.    Lalu buat tabel matkul_agung dengan cara yang sama seperti sebelumnya

6.    Setelah itu buat tabel nilai_agung

7.    Setelah selesai menginput data ke dalam tabel, kita ingin menampilkan nilai dan nama saja menggunakan view. Berikut listing programnya:

Atau menggunakan koding:

Logika:

Select *from (nama_tabel) : untuk menampilkan isi tabel

Create table nama_table values (nama varchar (20), …); : membuat sebuah tabel

Insert into nama_tabel values (“&…”, …) : memasukan record ke dalam tabel

Create view…. = menampilkan data yang kita inginkan

UML (Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan untuk metodologi berorientasi objek.

UML memiliki diagram grafis untuk membuat suatu model, yaitu:

1.        Use-case Diagram

Pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat.

2.        Class Diagram

Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

3.        Statechart Diagram

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek.

4.        Activity Diagram

Diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

5.        Sequence Diagram

Diagram ini menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

6.        Package Diagram

Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML. Hampir semua diagram dalam UML dapat dikelompokkan menggunakan package diagram.

7.        Component Diagram

Diagram ini dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram ini berfokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.

8.        Deployment Diagram

Diagram yang menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

UML sangat mudah digunakan tergantung dari kebutuhan masing-masing dari user. UML digunakan agar mempermudah pencipta mempresentasikan hasil ciptaannya kepada publik terutama bagi yang awam.

Sumber: 

A.S, Rosa dan Shalahuddin, 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Beriorientasi Objek, Bandung. Informatika Bandung

Merubah Sebuah Gambar Menjadi Tombol (Button) di Adobe Flash CS6 Professional

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah untuk merubah sebuah gambar menjadi button, mari kita perkenalan terlebih dahulu dengan Adobe Flash CS6 Professional. Adobe Flash Professional CS6 merupakan salah satu program animasi 2D vektor yang cukup digemari oleh para Animator. Adobe Flash Professional CS6 dapat membuat berbagai aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, movie, web animasi dan aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan kita. Tampilan interface, fungsi dan pilihan palet yang beragam, serta kumpulan tool yang sangat lengkap yang sangat membantu dalam pembuatan karya animasi yang menarik.

Nah, itulah penjelasan singkat dari Adobe Flash, berikit adalah langkah-langkah mudah untuk merubah gambar menjadi button:

1.        Masukkan  gambar yang akan digunakan sebagai untuk menjadi tombol.

2.        Setelah itu, seleksi gambar yang akan dijadikan tombol.

3.        Setelah diseleksi, klik kanan pada objek– pilih convert to symbol – pilih button – ok.

4.        Lalu isi kolom Instance Name untuk memberi nama pada tombol yang baru dibuat di panel Properties.

5.        Jadilah gambar tersebut menjadi tombol. Tombol yang kalian buat ini akan tersimpan otomasti dan bisa kalian gunakan terus-menerus.

Import File Sql ke PhpMyadmin

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas langkah-langkah untuk import file dengan ekstensi .sql ke PhpMyadmin.

1.    Buka aplikasi XAMPP dan klik Start untuk Apache dan MySQL.

2.    Setelah itu buka Google Chrome atau Mozilla Firefox dan ketikan http://localhost/phpmyadmin/

3.    Lalu buat database baru dengan klik tab Database

4.    Masukkan nama database yang kalian inginkan, lalu klik Create, contoh kalian ingin membuat database dengan nama ‘dbase’

5.    Jika sudah berhasil, maka database kalian akan masuk di daftar nama database yang telah dibuat.

6.    Lalu klik database yang telah kita buat tadi dan klik tab ‘Import’

7.    Jika sudah muncul, pilih file .sql yang ingin kalian import dan tunggu hingga loading selesai

8.    Data yang ingin kamu import sudah masuk ke dalam databse yang kalian buat sebelumnya!