Senin, 27 Juni 2016

UML (Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan untuk metodologi berorientasi objek.
UML memiliki diagram grafis untuk membuat suatu model, yaitu:
1.        Use-case Diagram
Pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat.
2.        Class Diagram
Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
3.        Statechart Diagram
Diagram yang digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek.
4.        Activity Diagram
Diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
5.        Sequence Diagram
Diagram ini menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.
6.        Package Diagram
Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML. Hampir semua diagram dalam UML dapat dikelompokkan menggunakan package diagram.
7.        Component Diagram
Diagram ini dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram ini berfokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.
8.        Deployment Diagram
Diagram yang menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

UML sangat mudah digunakan tergantung dari kebutuhan masing-masing dari user. UML digunakan agar mempermudah pencipta mempresentasikan hasil ciptaannya kepada publik terutama bagi yang awam.


Sumber: 
A.S, Rosa dan Shalahuddin, 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Beriorientasi Objek, Bandung. Informatika Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar